RSS

Hujan selalu sama

0 komentar

Aku tak perlu cemburu pada langit.
Kau selalu saja mengalir sesukamu, menderu semaumu ,mengikuti gradien ketinggian di sekelilingmu.

Aku tahu.

Dunia memang tempat yang panas, membuatmu mendidih, hilang menguap seperti dihisap awang-awang. Tapi biarlah kau pergi seperti uap, karena kutahu, langit tanpa batas akan membuatmu kesepian, dan kau pun pulang sebagai hujan.
Tak ayal akupun bagai kemarau yang merindu karena kering meretak. saat kau datang aku menari dengan lincah, keatas aku menengadah, tetap saja indah , seperti dulu, karena hujan selalu saja baru.

Kulepas kau mengembara rintik,merontokkan dirimu sendiri ke bumi, agar bisa mengenali samudra,menggenangi danau, menyegarkan dedaunan, membasahi pucuk ilalang,.

Pada akhirnya kau kembali mengalir , menjadi sungai.
malam datang begitu saja , demikian kesadaranku.Saat air memantulkan sinar rembulan,yang sejatinya pantulan cahaya  yang sama dari mentari pagi tadi.
Begitulah kutatap semua ini, bergulir indah dengan sendirinya.
Continue Reading... Label: , , ,


 

Pengikut

u comment i follow

recent post

Categories

Blog Archive

Return to top of page Copyright © 2010 | Flash News Converted into Blogger Template by HackTutors