Aku tak perlu cemburu pada langit.
Kau selalu saja mengalir sesukamu, menderu semaumu ,mengikuti gradien ketinggian di sekelilingmu.
Aku tahu.
Dunia memang tempat yang panas, membuatmu mendidih, hilang menguap
seperti dihisap awang-awang. Tapi biarlah kau pergi seperti uap, karena
kutahu, langit tanpa batas akan membuatmu kesepian, dan kau pun pulang
sebagai hujan.
Tak ayal akupun bagai kemarau yang merindu karena kering...
