Trianingsih © Kompas
DewiBola.com - Pelaksanaan Olimpiade 2012 yang bertepatan dengan bulan Ramadan menimbulkan masalah tersendiri bagi atlet muslim. Mereka dihadapkan pada pilihan yang sangat berat antara tetap menjalankan kewajiban berpuasa atau berbuka saja untuk mendapatkan hasil maksimal saat bertanding.
Di antara lebih dari 3000 atlet muslim yang berpartisipasi di event olahraga paling prestisius di dunia ini, dua pebulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat dan Tontowi Ahmad, memutuskan tidak berpuasa. Keputusan serupa diambil oleh pelempar cakram Inggris Raya, Abdul Buhari. Stamina yang prima saat bertanding menjadi alasan Buhari untuk mengganti puasanya di hari lain.
"Ini merupakan pilihan yang sulit karena saya telah berpuasa Ramadan selama hidup saya. Puasa bagi saya sangat penting. Namun, jika saya berpuasa saat bertanding, saya takut performa saya tidak maksimal," ujar Buhari.
Tiga atlet muslim Inggris Raya yang lain, pelari jarak jauh Mo Farah, pedayung Moe Sbihi dan pemain anggar Husayn Rosowsky, juga memutuskan tidak berpuasa.
Meski otoritas masing-masing negara telah memberikan keringanan kepada atletnya untuk tidak berpuasa selama Olimpiade London, beberapa atlet memutuskan tidak meninggalkan kewajiban yang satu ini.
Continue Reading...
Label:
fakta